Besar Tegangan Listrik Antar Fasa

by 06.42 0 komentar
Alat ukur listrik adalah alat untuk mengukur besar besaran listrik sesuai dengansatuannya nama alat tersebut biasanya sama dengan satuannya.Kawat fasa adalah kawat penghantar listrik pada sistem listrik arus bolak balik(ac) yang dialiri arus listrik dimana fasanya selalu berubah, sehinggaarus yang mengalir pada kawat penghantar tersebut selalu berubah dari 0ke (+) ke 0 ke (-).
  1. Sistem listrik 1 fase
Sistem 1 fasa adalah sistem instalasi listrik yang menggunakan dua kawat penghantar yaitu 1 kawat fasa dan 1 kawat 0 (netral)
Sistem listrik 1 Fase umum bertegangan 220v yang digunakan banyak orang.
  1. Sistem Listrik 3 Fase
Sistem fasa 3 adalah sistem instalasi listrik yang menggunakan tiga kawat fasadan satu kawat 0 (netral) atau kawat ground. Menurut istilah 3 Phase ( 3 kabel bertegangan listrik+ Netral )umum bertegangan 380V yang banyak digunakan Industri atau pabrikListrik 3-phase adalah listrik AC (alternating current) yang menggunakan 3 penghantar yang mempunyai tegangan sama tetapi berbeda dalam sudut phase sebesar 120 degree. Ada 2 macam hubungan dalam koneksi 3 penghantar hubungan bintang (“Y” atau star) dan hubungan delta.Sistem 3 fase ini dikenal sebagai sistem yang mempunyai urutan fasa a– b – c .sistem tegangan 3 fase dibangkitkan oleh generator sinkron 3 fase.
Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3-phase ini :
  1. Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang menggunakan istilah Voltage line to line) dan
  2. Tegangan phase ke netral (Vpn : Voltage phase to netral atau Voltage line to netral).
Hampir seluruh perusahaan penyedia tenaga listrik menggunakan sistem listrik 3-phase.contohnya perusahaan listrik yang ada di indonesia yaitu PLN.PLN mengaplikasikan sistem 3-phase dalam keseluruhan sistem kelistrikannya, mulai dari pembangkitan, transmisi daya hingga sistem distribusi.
Pada istilah umum di Indonesia, sistem 3-phase ini lebih familiar dengan nama sistem R-S-T. karena memang umumnya menggunakan simbol “R”, “S”“T” untuk tiap penghantar phasenya sertasimbol “N” untuk penghantar netral. di dalam sistem JTR yang langsung ke perumahan,
PLN menggunakan tegangan antar phase 380V dan tegangan phase ke netral sebesar 220V.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar